untuk merasakan bangku kuliah seperti orang2 kaya di kota sana rasakan
mungkin dulu memang g da orang yg menjadi panutan 1 pun
entah saya nya aj yang kuper
jadi ya cita-cita ku seadanya, mungkin selebar daun kelor
dulu cita-citaku dalam dunia pendidikan hanyala tamat sampe SMA saja
SMA yang ada di dekat rumah dengan alasan agar ongkosnya murah
tetapi ternyata nasib berkata lain
hayalan dan harapan berubah dan berkembang sejalan dengan bertambahnya usia
dengan kerja keras dan yang pasti support penuh dari kedua orang tua lah yang mampu mengantarkanku pada titik dimana mungkin dulu tidaklah sampai terpikir
MENJADI SEORANG SARJA SAINS
Menjadi kebanggaan tersendiri ketika senyum yang mungkin selama ini jarang ato mungkin tidak pernah sedikitpun muncul dalam setiap dokumetasi-dokumentasi atau album foto yang ada
walopun hanya senyum kecil tapi sangat tidak kecil kebanggan terhadap apa yang telah saya raih
Wahai Ibu dan Ayah tercinta
setiap keringat yang cucurkan untuk memperjuagkan anakmu sampai titik ini tidaklah sia-sia
semoga ini menjadi tabunga besar
yang nantinya akan Allah hadiahkan buat kalian berdua
mungkin anakmu ini tidak dapat membalas setiap peluh yang engkau keluarkan untuk memperjuangkanku
hanya do'a dalam setiap shalat yang akan selalu tertuju padamu
rabbigfirlii wali waalidaya warhamhuma kama robbayani shogiro
